Tips Sukses Investasi Ala Miliarder Warren Buffett yang Bisa Kamu Coba

Diposting pada

Investasi bukan lagi barang baru saat ini. Banyak orang di dunia sudah mulai sadar pentingnya investasi untuk sukses di masa depan. Berbagai produk investasi pun ditawarkan untuk menjawab kebutuhan investor. Salah satunya investasi di pasar modal dalam bentuk saham yang terkenal ‘high risk, high return.’

Dari investasi, seseorang bisa mendulang pundi-pundi uang dan menjadi kaya raya. Hal ini sudah dibuktikan Warren Buffett. Siapa yang tidak kenal nama Warren Buffett? Investor hebat di dunia yang dijuluki bapak investasi saham. Pria tersebut masuk daftar 400 orang terkaya Amerika 2018 versi Forbes, urutan ketiga. Total kekayaannya mencapai USD 88,3 miliar.

Ya dengan kata lain, investasi merupakan cara tepat untuk menggandakan uang. Dibanding menabung dengan bunga minim per tahun. Produk investasi bukan sebatas saham saja, ada juga investasi properti, emas, reksa dana, obligasi, tabungan berjangka, deposito, dan instrumen investasi lain.

Perlu diingat meski menawarkan keuntungan, investasi tetap memiliki risiko yang harus Anda perhatikan. Tapi jangan takut, kalau mau jadi kaya raya, ikuti tips investasi ala Warren Buffett berikut ini:  

1. Berpikir Logis


Ketika Anda ingin berinvestasi, pikirkan apakah hal yang Anda investasikan masuk akal. Maksudnya saat Anda menginginkan keuntungan terus menerus atau kontinyu, Anda pun harus melakukan hal yang sama dalam investasi. Pilih jenis investasi yang berkelanjutan dan memiliki masa depan cerah. Contohnya kalau Anda ingin membeli saham, pilih saham perusahaan atau produsen makanan dan minuman, karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia.

Jika ada yang memprediksi bisnis perusahaan ini itu bakal berkembang beberapa tahun ke depan, jangan mudah tergiur juga langsung membeli saham perusahaan tersebut. Tetaplah berpikir logis, seperti melihat perusahaan itu sudah memiliki pasar yang jelas.  

2. Kenali Bisnis dan Pengelolanya

Setiap investor pasti ingin memperoleh keuntungan atau minimal balik modal atas modal yang ditanamkan. Biasanya ada saja pebisnis yang mengobral janji-janji manis untuk memberi keuntungan maksimal bagi investor saham di perusahaannya. Termasuk balik modal dalam waktu singkat. Namun Warren Buffett mengaku sama sekali tidak tergiur dengan rayuan atau janji pebisnis baru.

Dia tidak ingin menghabiskan uang dan waktu untuk sebuah bisnis yang tidak dikenalinya. Baginya sangat penting untuk mengenali seluk beluk bisnis dan pemilik atau pengelolanya. Tujuannya agar Buffett yakin dengan kinerja pengelola maupun memahami karakter dari mereka.

3. Jangan Terpengaruh Headline Pemberitaan

Jika Anda ingin sukses investasi, jangan pernah terpengaruh dengan kabar maupun berita-berita yang berseliweran di media. Di Indonesia, hal-hal yang kurang enak didengar justru menjadi viral atau terkenal. Begitupun yang terjadi dalam dunia bisnis. Misalnya CEO perusahaan A diberitakan menjadi saksi kasus suap, lalu berpengaruh ke sahamnya. Investor ramai-ramai langsung menjual saham perusahaan tersebut daripada semakin anjlok.   

Hal ini sangat dihindari oleh Buffett. Dia lebih memilih untuk menganalisanya dengan baik, apakah saham bisnis atau perusahaan tersebut masih layak dipertahankan atau tidak. Jadi tidak terburu-buru termakan oleh headline media massa. Jangan sampai Anda menyesal kemudian hari karena setiap langkah dalam investasi tetap membutuhkan analisa matang.

4. Jangan Hanya Fokus Untuk Balik Modal


Satu lagi prinsip Buffett dalam berinvestasi, yakni menanamkan modal pada bisnis atau perusahaan yang tidak ada matinya. Dia bilang, pengembalian modal atas investasi sahamnya bukan hal terpenting. Artinya, Anda harus fokus pada strategi investasi secara berkelanjutan. Jangan melulu berpikir kapan balik modal, sehingga Anda akan kehilangan fokus pada tujuan sebenarnya. Kalau Anda berinvestasi pada bisnis atau perusahaan yang tepat, maka keuntungan akan menghampiri Anda. Dengan begitu, modal Anda akan kembali dengan cepat.