Tips Capai Target Punya Rumah Saat Masih ‘Single’

Diposting pada

Ada banyak orang yang memiliki target dalam hidupnya. Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu disiplin untuk mencapai target-target tersebut. Misal, target untuk bisa membeli kendaraan bermotor, dan lainnya.

Kasus lain adalah target untuk memiliki rumah. Tak sedikit orang memilih untuk punya rumah setelah menikah saja. Alasannya? Cukup beragam. Namun apapun itu alasannya, tidak ada ruginya bila merencanakan punya rumah sendiri sebelum menikah.

Sebab, akan ada banyak manfaat punya properti kapanpun itu, baik sudah menikah ataupun belum menikah. Karena tentunya kita semua tahu bagaimana nilai investasi properti ini di masa-masa yang akan datang.

Bagi kamu yang masih single (lajang) dan bertekad memiliki rumah sebelum menikah, sudah sepatutnya mendapat dua acungan jempol. Berarti kamu telah merencanakan masa depan dengan baik.

Tapi yang jadi masalah adalah bagaimana cara mewujudkan rumah impian itu? Jika kamu memiliki target untuk punya rumah sebelum menikah, simak tips mewujudkannya berikut ini.

Tips Punya Rumah Saat Masih Single

  1. Miliki Target Keuangan sejak Awal
    Tentukan target keuangan dari awal agar lancar menjalankan dan mencapainyaPertama, hal yang harus diperhatikan untuk bisa mencapai target memiliki rumah impian sebelum menikah adalah kamu harus punya target keuangan sejak awal. Setelah menentukan target, kamu harus membuat pos-pos keuangan. Di mana, pos-pos keuangan itu wajib diisi atau diberikan anggaran khusus setiap bulannya.
  2. Perkirakan dengan Baik Kemampuan Finansialmu
    Pahami kemampuan finansialmu dengan baik agar semua berjalan sesuai rencanaMemperkirakan kemampuan keuangan untuk mewujudkan rumah impian ini penting. Jadi, pastikan kemampuan finansialmu untuk membeli rumah itu sesuai dengan pendapatan.Jika ingin memiliki rumah impian yang besar dan mewah, maka kamu harus bekerja ekstra untuk memperoleh pendapatan yang sesuai untuk membeli rumah tersebut. Sebaliknya, bila memang pendapatanmu pas-pasan dan kamu sudah puas dengan itu, maka sebaiknya belilah rumah sederhana, sesuai dengan kemampuan.
  3. Pertimbangkan Beli Rumah secara Tunai atau Kredit
    Pertimbangkan dengan baik rencana beli rumah secara tunai atau kreditSelanjutnya, jangan lupa pertimbangkan, apakah rumah yang kamu inginkan itu akan dibeli secara tunai atau kredit alias mencicil? Ada baiknya pikirkan dan persiapkan hal tersebut secara matang. Sehingga target untuk memiliki rumah bukan hanya sekadar impian, tapi juga kenyataan.Bila dana yang kamu miliki sudah benar-benar mencukupi untuk membeli sebuah rumah, tak ada salahnya membelinya secara tunai. Namun, ada baiknya jika kamu mempertimbangkan untuk membeli rumah secara kredit apabila dana yang dimiliki masih pas-pasan. Hal ini juga berkaitan dan memiliki pengaruh besar terhadap cash flow kamu ke depannya.
  4. Membuat Tabungan Khusus Rumah
    Buatlah tabungan khusus untuk merencanakan rumah impian AndaJika tidak ingin membeli rumah secara kredit, kamu juga bisa membuat tabungan yang dikhususkan untuk membeli rumah. Ada banyak produk perbankan yang bisa membantumu mewujudkan rumah impianmu.Setelah itu, kamu hanya perlu menyisihkan dana setiap bulannya untuk ditempatkan pada tabungan beli rumah. Cara ini bisa lebih efektif jika kamu memiliki tekad yang kuat dan mau mengikuti peraturan yang sudah kamu tetapkan sendiri.Cek dan bandingkan produk-produk tabungan terbaik di sini dan dapatkan keuntungan yang lebih besar.
  5. Jangan Lupa Menghindari Kebiasaan Konsumtif
    Kurangi atau hilangkan kebiasaan konsumtifApapun bentuknya, kebiasaan konsumtif alias menghabiskan uang hanya untuk hal-hal yang sifatnya tidak wajib dan penting itu bukanlah tindakan yang positif. Jika kamu sudah bertekad untuk bisa memiliki hunian sebelum menikah, jangan segan-segan untuk menghindari kebiasaan konsumtif tersebut.Sebab tindakan konsumtif benar-benar bisa berdampak buruk pada kondisi keuanganmu, bahkan upayamu untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan pun akan terhambat.Jadi, akan jauh lebih baik, jika kamu mengalokasikan uang atau pendapatanmu ke hal-hal yang sifatnya lebih produktif. Seperti menabung, mencicil kepemilikan rumah, berinvestasi, dan masih banyak lagi, ketimbang hanya sekadar memenuhi keinginan atau lapar mata sesaat.