Tips Beli Rumah Pertama untuk Generasi Milenial

Diposting pada

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Sayangnya, tidak semua orang dapat dengan mudah untuk memiliki hunian impian. Populasi penduduk yang terus meningkat dan keterbatasan lahan perumahan berhasil mengerek harga rumah dari waktu ke waktu. Sehingga harga rumah semakin mahal.

Tahun demi tahun diperkirakan harga properti akan terus naik. Seolah-olah Anda berburu dengan waktu untuk membeli rumah. Konon semakin cepat Anda membeli rumah, maka semakin murah harga yang didapatkan. Setidaknya Anda dapat menerapkan tips membeli rumah 3 tahun lagi agar dapat memiliki hunian impian tanpa menunggu terlalu lama.

Tips Miliki Hunian Impian Dalam 3 Tahun ke Depan

Jika Anda belum memiliki rumah, sebaiknya Anda mencari tahu tentang cara beli rumah untuk yang baru pertama kali beli. Menabung untuk beli rumah dengan cara konvensional saja mungkin tidak cukup. Anda perlu mengetahui tips beli rumah dari para ahli.

Apa saja tips beli rumah yang bisa diikuti? Bagaimana cara memiliki hunian impian dalam 3 tahun ke depan? Simak tips membeli rumah 3 tahun lagi berikut ini!

Ketahui Harga Rumah yang Dibutuhkan

Untuk mencapai suatu tujuan, Anda perlu mengetahui dengan jelas terlebih dahulu seperti apa goals atau tujuan Anda. Misalnya Anda ingin membeli rumah sendiri, maka ketahui tipe rumah yang Anda butuhkan, di mana lokasinya, dan berapa harganya saat ini.

Buatlah perkiraan kenaikan harga rumah tersebut dalam 3 tahun mendatang. Tentukan, apakah Anda akan membelinya secara tunai atau dengan mengajukan KPR rumah ke bank. Cari info bagaimana cara beli rumah untuk yang baru pertama kali beli.

Buat Perencanaan Keuangan

Tips beli rumah selanjutnya adalah dengan membuat perencanaan keuangan. Petakan berapa penghasilan Anda saat ini dan buatlah pos-pos pengeluaran minimal yang harus dipenuhi. Alokasikan dana khusus menabung untuk beli rumah.

Anda dapat membuat rincian detail terkait harga rumah secara tunai. Jika Anda bermaksud mengajukan KPR, maka jabarkan berapa jumlah uang muka pembelian rumah yang harus dibayar serta berapa cicilannya. Setelah ada perencanaan keuangan yang matang, Anda bisa mulai merealisasikan rencana Anda.

Menabung untuk Membeli Rumah

Baik Anda ingin membeli rumah secara tunai maupun KPR, kemungkinan besar Anda tetap harus menabung untuk beli rumah. Tabungan ini sifatnya sementara untuk mengumpulkan sebagian penghasilan Anda secara rutin pada suatu wadah, misalnya rekening tabungan di bank.

Saat mencapai jumlah tertentu, misalnya lima juta rupiah, Anda dapat mengalihkan dana tabungan tersebut ke instrumen investasi. Menempatkan dana tabungan pada instrumen investasi yang tepat dapat membantu Anda mengembangkan dana dengan risiko yang terukur. 

Investasi Obligasi dan Reksa Dana

Anda dapat memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko serta gaya investasi Anda. Jika Anda cenderung menyukai investasi dengan risiko rendah, maka Anda dapat memilih investasi obligasi pemerintah dan reksa dana pasar uang. 

Untuk Anda yang berani mengambil risiko moderat cenderung tinggi, Anda dapat menempatkan dana Anda pada reksa dana saham. Perlu diingat untuk selalu melakukan diversifikasi dalam berinvestasi. Tempatkan dana Anda pada instrumen investasi yang berbeda-beda.

Hati-Hati dalam Membeli Rumah

Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara beli rumah untuk yang baru pertama kali beli agar terhindar dari penipuan. Ingatlah, Anda membeli rumah, bukan kacang goreng. Maksudnya, harga rumah mahal sehingga harus diteliti semua legalitasnya.

Saat ini banyak proyek perumahan mangkrak bertahun-tahun dan nasib konsumen yang sudah membayar lunas terkatung-katung. Selain itu banyak juga penipu yang menyamar sebagai pengembang perumahan sistem syariah yang tanpa melibatkan bank. Anda perlu memeriksa semua legalitas dan tidak melakukan transaksi selain di hadapan notaris.