Produk investasi punya karakteristik dasar yaitu investor tidak perlu bekerja dan cukup menanamkan modalnya saja, punya prinsip makin tinggi risiko, makin besar imbal baliknya. Tabungan punya karakteristik, imbal balik kecil, orang yang menabung cukup menyimpan uangnya saja sambil menunggu bunga hasil tabungan tersebut. Di luar konsep tersebut, masuk kategori bisnis. Jadi jangan tergiur investasi sementara Anda masih di suruh bekerja, misalnya mencari pelanggan, downline atau yang lainnya. Setelah memahami perbedaan mendasar tersebut, Anda juga harus pintar memilih produk tabungan yang sesuai dengan tujuan keuangan. Jika salah […]

Produk investasi punya karakteristik dasar yaitu investor tidak perlu bekerja dan cukup menanamkan modalnya saja, punya prinsip makin tinggi risiko, makin besar imbal baliknya. Tabungan punya karakteristik, imbal balik kecil, orang yang menabung cukup menyimpan uangnya saja sambil menunggu bunga hasil tabungan tersebut. Di luar konsep tersebut, masuk kategori bisnis. Jadi jangan tergiur investasi sementara Anda masih di suruh bekerja, misalnya mencari pelanggan, downline atau yang lainnya. Setelah memahami perbedaan mendasar tersebut, Anda juga harus pintar memilih produk tabungan yang sesuai dengan tujuan keuangan. Jika salah […]

Produk investasi punya karakteristik dasar yaitu investor tidak perlu bekerja dan cukup menanamkan modalnya saja, punya prinsip makin tinggi risiko, makin besar imbal baliknya. Tabungan punya karakteristik, imbal balik kecil, orang yang menabung cukup menyimpan uangnya saja sambil menunggu bunga hasil tabungan tersebut. Di luar konsep tersebut, masuk kategori bisnis. Jadi jangan tergiur investasi sementara Anda masih di suruh bekerja, misalnya mencari pelanggan, downline atau yang lainnya. Setelah memahami perbedaan mendasar tersebut, Anda juga harus pintar memilih produk tabungan yang sesuai dengan tujuan keuangan. […]