Mengenal Kartu Kredit Tambahan

Diposting pada

Zaman sekarang, orang memegang kartu kredit bisa lebih dari satu. Entah itu menggunakan kartu kredit besutan penerbit yang sama maupun berbeda.

Kartu kredit memang paling banyak menawarkan benefit. Bukan hanya promo-promo menarik, seperti cicilan 0%, poin reward, cashback, diskon, dan lainnya, tapi juga memberi fasilitas kartu kredit tambahan.

Apa itu kartu kredit tambahan? Fasilitas bagi pemegang kartu kredit, namun peruntukkannya bisa buat orang lain. Manfaat yang diperoleh pada kartu kredit tambahan sama dengan kartu kredit utama.

Tapi perlu dicatat, pemegang kartu kredit yang bisa mendapatkan penawaran kartu kredit tambahan adalah nasabah yang punya riwayat kredit bagus. Artinya disiplin membayar tagihan tepat waktu sampai lunas. Istilahnya tidak pernah nunggak.

Pemegang Kartu Kredit Tambahan


Pemegang kartu kredit tambahan

Fasilitas kartu kredit tambahan ditawarkan hampir semua bank penerbit. Mau nambah satu, dua, atau tiga, bisa saja. Akan tetapi, sebaiknya kamu melihat kembali kebutuhan dan kemampuan, apakah kartu kredit tambahan benar-benar diperlukan sehingga tidak menjadi beban keuanganmu.

Berikut ini orang-orang yang layak memegang kartu kredit tambahan:

  • Keluarga IntiBanyak dari pemegang kartu kredit utama mengajukan kartu kredit tambahan untuk anggota keluarganya. Bahkan kerabat dekat yang tidak atau belum bisa membuat kartu kredit utama. Contohnya istri yang tidak bekerja sehingga tak punya pendapatan tetap, orang tua lanjut usia maksimal usia 65 tahun, anak yang masih berstatus pelajar belum genap berumur 21 tahun.Sebelum mengajukan kartu kredit tambahan, pastikan dulu bahwa mereka yang akan menerima kartu kredit tambahan betul-betul layak memegangnya. Jangan sampai kartu kredit tambahan dimanfaatkan untuk hal-hal konsumtif, tidak bermanfaat, dan malah merugikanmu sebagai pemegang kartu kredit utama.Contohnya istrimu butuh kartu kredit untuk kebutuhan belanja sehari-hari. Dengan catatan, harus izin kepadamu bila akan menggunakannya untuk keperluan lain.
  • Orang yang Bisa DipercayaJika kamu ingin mengajukan kartu kredit tambahan untuk orang lain di luar keluarga, misalnya sahabat atau teman, pastikan bahwa mereka adalah orang yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab atas kartu kredit tersebut. Jangan sampai fasilitas tersebut menimbulkan masalah bagimu di kemudian hari. Misalnya sahabatmu terjerat tumpukan utang dan kemudian kamu ikut kena getahnya. 

Pertimbangan Sebelum Mengajukan Kartu Kredit Tambahan


Pertimbangan sebelum mengajukan kartu kredit tambahan

Namanya mau buat kartu kredit, apakah itu utama maupun tambahan, tetap harus dipikirkan dulu secara matang. Bukan hanya melihat keuntungannya, tapi juga risikonya.

Sebab, bila kamu mengajukan kartu kredit tambahan untuk keluarga inti, maka tagihannya menjadi tanggung jawabmu. Selain harus menanggung tagihan kartu kredit utama, juga kartu kredit tambahan.

Berikut hal-hal yang harus jadi bahan pertimbanganmu sebelum mengajukan kartu kredit tambahan:

1. Kemampuan Finansial

Hal pertama yang harus dipikirkan sebelum membuat kartu kredit tambahan adalah mengukur kemampuan finansialmu. Itu perlu diperhatikan jika kartu kredit tambahan ditujukan untuk keluarga inti, seperti istri, anak, dan orang tua.

Kecuali misalnya orang tuamu masih sanggup membayar sendiri tagihan kartu kredit tersebut, sehingga tidak menjadi tanggunganmu.

2. Biayanya

Walaupun hanya kartu kredit tambahan, tetap saja ada biaya-biaya yang harus kamu pikirkan, seperti iuran tahunan dan biaya lainnya. Belum lagi bunga dan denda keterlambatannya.

3. Manfaat yang Diperoleh

Umumnya kartu kredit tambahan akan memperoleh manfaat yang sama dengan kartu kredit utama. Meski demikian, kamu juga perlu melihat kebutuhan pemegang kartu kredit tambahan, agar tidak salah memilih jenis kartu kredit tambahan yang dibutuhkan dan mereka bisa mendapatkan manfaat maksimal atas penggunaannya.

4. Limit Kredit yang Tersedia

Limit pada kartu kredit tambahan berbagi dengan limit kartu kredit utama. Jadi tidak terpisah. Misalnya, limit kartu kredit utama sebesar Rp7 juta. Jika sudah digunakan oleh pemegang kartu kredit utama sebesar Rp5 juta, berarti limit kartu kredit tambahan hanya Rp2 juta.