Literasi Keuangan untuk Membangun Kecerdasan Finansial

Diposting pada

Jika Anda ingin memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan sehingga memiliki keuangan yang sehat, maka diperlukan kecerdasan dan literasi keuangan. Jadi, selain memiliki kecerdasan secara umum, seperti logical-mathematic, lingual, interpersonal-intrapersonal, dan sebagainya, Anda juga perlu memiliki kecerdasan keuangan (finansial). 

Apa Itu Kecerdasan Finansial?

Kecerdasan finansial atau kecerdasan keuangan adalah kemampuan seseorang untuk memahami, mencerna, membedakan, serta menarik kesimpulan dari segala komponen yang berkaitan dengan finansial yang dimiliki. Menguasai kecerdasaan finansial menjadi hal mutlak bagi generasi modern karena berkaitan dengan skill mengelola keuangan. Hal ini berguna untuk mengatur keuangan agar dapat memiliki hidup yang berkualitas, serta berpeluang untuk melakukan investasi di masa depan.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Membangun Kecerdasan Finansial?

Memiliki Tabungan dan Berinvestasi

Kecerdasan keuangan pertama yang harus Anda lakukan, yaitu rajin menabung dan memiliki investasi. Anda harus menyiapkan tabungan sebagai pegangan di masa tua maupun untuk kebutuhan masa depan. Sementara, investasi berguna untuk menambah nilai uang yang Anda miliki sehingga semakin berkembang.

Pandai Mengatur Lifestyle

Gaya hidup (lifestyle) seringkali menjadi musuh bagi generasi modern. Penggunaan uang penghasilan yang tidak bijak berisiko membuat Anda miskin. Karena sebenarnya, kebutuhan hidup itu tidak terlalu mahal, yang lebih banyak menghabiskan uang Anda adalah gaya hidup Anda yang kadang tidak sesuai dengan kemampuan. Oleh karena itu, Anda perlu menciptakan lifestyle yang sehat agar keuangan Anda aman. Aturlah penggunaan penghasilan supaya tidak habis hanya untuk mengikuti trend yang sedang booming.

Kebutuhan vs Keinginan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup Anda (dan keluarga Anda), sedangkan keinginan lebih mengarah pada nafsu untuk memiliki. Anda harus mengutamakan kebutuhan yang lebih penting dibanding keinginan. Apalagi jika keinginan tersebut hanya untuk memenuhi gaya hidup, maka sebaiknya ditunda saja selagi bisa.

Melek Literasi Keuangan

Anda harus rajin membaca tentang informasi yang berguna dalam manajemen keuangan. Era digital memudahkan Anda mendapatkan literasi keuangan di mana pun, kapanpun, dan dari sumber mana saja. Semakin Anda banyak membaca dan memahami, semakin terasah juga kemampuan mengelola keuangan yang Anda miliki.

Menyiapkan Dana Darurat

Dana darurat merupakan dana yang perlu Anda persiapkan untuk kebutuhan mendadak dan tak terduga. Biasanya peristiwa yang datang mendadak seperti ini membutuhkan biaya yang cukup besar, bahkan bisa menghabiskan tabungan yang sudah bertahun-tahun Anda kumpulkan. Beberapa contoh peristiwa tak terduga, seperti kecelakaan, sakit, atau musibah lainnya. Dengan adanya dana darurat, Anda tidak perlu mengambil uang tabungan dan kebutuhan harian Anda juga tidak akan terganggu.

Mencatat Pengeluaran

Sebagai generasi modern yang maju, Anda perlu membuat catatan pengeluaran biaya dan pemasukan yang Anda terima. Biasanya, proses pencatatan dilakukan setiap hari, dan di akhir periode baru dilakukan penyesuaian dan evaluasi. Tujuannya untuk mengetahui arus keluar masuk uang dan melihat apakah pengeluaran Anda lebih besar atau lebih kecil dari pemasukan. Dari catatan ini, Anda bisa melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik di bulan berikutnya.

Aset vs Kewajiban

Aset merupakan sesuatu yang menghasilkan pundi-pundi uang, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang menyebabkan Anda harus mengeluarkan uang atau membayarnya. Anda harus bijak dalam mengelola pendapatan dengan cara mengetahui dengan baik apa saja aset dan kewajiban yang dimiliki. Supaya kondisi finansial Anda aman, upayakan untuk mendapatkan nominal aset yang lebih besar dibandingkan kewajiban.

Manajemen Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit memudahkan Anda untuk melakukan pembayaran terhadap suatu barang. Namun, jika Anda tidak bijak menggunakannya, maka pengeluaran tentu akan membengkak. Belum lagi kalau Anda sering terlambat melakukan pembayaran, bisa-bisa bunganya akan terus berbunga. Hal ini dikarenakan penggunaan kartu kredit tidak menunjukkan nominal yang bisa Anda pantau secara langsung.

Manajemen Waktu

Karakter untuk membangun kecerdasan keuangan selanjutnya yaitu manajemen waktu. Anda harus bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk mengambil setiap kesempatan yang ada. Pergunakanlah kesempatan tersebut untuk menghasilkan segala hal yang bermanfaat untuk Anda dan lingkungan.