Buat Mahasiswa, Raih Untung Investasi dengan Gunakan Strategi Ini

Diposting pada

Investasi merupakan salah satu langkah yang paling tepat untuk menjamin keuangan pada masa yang akan datang. Kegiatan ini akan membantu kita untuk bisa menjaga nilai aset tetap baik dan tidak mengalami kemerosotan akibat terjadinya inflasi yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Hal inilah yang menjadi alasan bagi banyak orang untuk melakukan kegiatan investasi sejak masih muda. Investasi pada usia muda mungkin bukan hal yang baru lagi, terutama selama beberapa tahun belakangan ini.

Pada dasarnya, semakin cepat seseorang melakukan kegiatan investasi, akan semakin cepat pula kemungkinan akan bisa meraih kesuksesan dalam urusan keuangan. Hal ini cukup masuk akal, mengingat semakin cepat investasi dilakukan, akan semakin panjang waktu yang dimiliki seseorang untuk bisa mengelola investasi tersebut dengan optimal.

Tidak harus selalu setelah bekerja dan mendapatkan penghasilan tetap. Kegiatan investasi ini bahkan bisa dilakukan sejak masih duduk di bangku kuliah dan berstatus sebagai seorang mahasiswa. Bahkan, saat ini ada banyak mahasiswa yang telah memulai investasi dalam berbagai bidang. Sebab berbagai instrumen investasi memang bisa dilakukan dengan sejumlah modal yang kecil sekalipun.

Namun, kegiatan investasi bagi mahasiswa ini tentu harus dilakukan dengan penuh perhitungan. Terlebih bagi mereka yang baru saja akan memulai kegiatan investasi untuk pertama kalinya.

Awal yang Tepat dengan Strategi yang Tepat

Sebagai pemula dalam investasi, mahasiswa bisa saja memulai hal ini dengan berinvestasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Namun, meskipun baru akan memulai investasi dalam jumlah yang tidak besar, bukan berarti kegiatan ini bisa dilakukan dengan sembarangan.

Selalu dibutuhkan berbagai pertimbangan dan perhitungan yang tepat sejak awal sehingga kegiatan ini memang bisa menghasilkan dan membawa sejumlah keuntungan yang optimal dalam keuangan. Pemilihan instrumen investasi tentu akan sangat berpengaruh pada sukses atau tidaknya seseorang dalam kegiatan investasi itu sendiri.

Hal ini bahkan menjadi salah satu poin utama yang wajib dipertimbangkan dengan baik sejak awal. Sebab dengan pemilihan instrumen yang tepat, berbagai hal lainnya dapat diatasi dengan baik oleh investor, termasuk berbagai risiko yang mungkin akan dihadapi ke depannya.

Simak beberapa strategi di bawah ini yang wajib dilakukan mahasiswa ketika akan berinvestasi.

1. Kenali Instrumen Investasi dengan Baik

  
Cari Tahu Instrumen Investasi Mana yang Cocok

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dijadikan sebagai pilihan, bahkan oleh para mahasiswa sekalipun. Namun, sangat penting untuk memilih salah satu instrumen yang paling dipahami dan dikenal dengan baik sejak awal. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mengelola dan mengendalikan investasi tersebut di masa yang akan datang.

Pengenalan yang baik ini akan sangat berpengaruh pada berbagai keputusan yang diambil atas investasi tersebut. Jika seseorang mengenal instrumen investasinya dengan baik sejak awal, akan lebih mudah baginya dalam menentukan berbagai keputusan terkait dengan investasi tersebut.

Sebaliknya, jika seseorang melakukan investasi pada instrumen tertentu yang tidak dipahami dengan baik olehnya, lebih besar kemungkinan berbagai keputusannya terkait dengan investasi tersebut tidak akan tepat sasaran.

Jika keputusan yang diambil atas investasi tidak tepat pada sasaran, bisa saja sejumlah kerugian akan timbul pada masa yang akan datang. Hindari terjadinya hal seperti dengan memahami instrumen investasi tersebut dengan baik sejak awal.

2. Pahami Risiko dengan Tepat


Kalau Tidak Paham Risikonya, Bisa-Bisa Nantinya Akan Rugi

Sangat penting bagi investor untuk memahami berbagai risiko yang terdapat dalam instrumen investasi yang dipilihnya. Mengingat berbagai risiko ini akan sangat berpengaruh pada kesuksesan investasi itu sendiri. Risiko dalam investasi ini juga akan memengaruhi tingkat return yang dihasilkan dari investasi itu nantinya.

Semakin besar return investasi, semakin tinggi juga risiko yang harus ditanggung di dalamnya. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Semakin kecil risiko yang terdapat dalam investasi, return yang mungkin dihasilkannya juga akan semakin kecil pula.

Berbagai keputusan yang akan diambil dalam investasi seharusnya dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai risiko yang terdapat dalam investasi itu sendiri. Kedua hal ini sangat berhubungan erat dan akan sangat memengaruhi keberhasilan investasi.

Kehati-hatian memang penting, tapi pemahaman yang baik sejak awal juga tidak kalah pentingnya. Jika kedua hal ini dijadikan sebagai dasar dalam menentukan berbagai keputusan terkait dengan investasi yang dilakukan, investasi akan lebih aman dan mendapatkan pengawasan serta pengelolaan yang maksimal, bahkan meski dilakukan pemula sekalipun.

3. Tujuan Keuangan yang Akan Dicapai


Tentukan Apa yang Menjadi Tujuan Keuangan dalam Investasi

Dalam berinvestasi, setiap orang tentu harus memiliki tujuan yang jelas terkait dengan kegiatan tersebut. Hal ini akan berhubungan langsung dengan tujuan keuangan secara keseluruhan, mengingat kegiatan investasi memang dilakukan untuk bisa mencapai tujuan tertentu dalam keuangan.

Jangan sampai kegiatan investasi dilakukan tanpa sebuah target yang jelas sehingga kegiatan ini tidak terarah. Jika hal ini sampai terjadi, kegiatan investasi mungkin saja tidak akan berjalan dengan baik dan menghasilkan return yang maksimal dalam keuangan.

Penetapan tujuan keuangan sejak awal akan sangat membantu seseorang dalam memilih sebuah instrumen investasi yang paling tepat. Dengan begitu, return yang didapatkan atas investasi tersebut juga bisa lebih optimal.

Ada banyak jenis instrumen investasi yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan tujuan keuangan yang akan dicapai investor sehingga peluang bagi investor untuk memilih sebuah instrumen yang paling tepat akan selalu terbuka lebar. Tujuan keuangan ini perlu menjadi perhatian khusus sebelum akhirnya memilih instrumen investasi tertentu yang akan digunakan nanti.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

4. Jangka Waktu Investasi dan Dana Cadangan yang Tepat


Tentukan Juga Lamanya Investasi

Hal lainnya yang tak kalah penting untuk selalu dicermati ketika akan melakukan kegiatan investasi adalah jangka waktu investasi itu sendiri. Hal ini akan sangat memengaruhi jumlah return yang bisa diperoleh investor atas investasi yang dilakukannya. Semakin panjang jangka waktu investasi tersebut, kemungkinan untuk mendapatkan return yang tinggi juga akan semakin besar.

Pemilihan jangka waktu ini tentu harus dilakukan dengan cara menyesuaikannya pada kondisi keuangan terlebih dahulu. Jika seseorang menginvestasikan sejumlah dana pada instrumen tertentu yang membutuhkan jangka waktu investasi yang panjang, dia sepatutnya telah memiliki sejumlah dana cadangan yang bisa mengatasi risiko investasi dan juga berbagai hal lainnya di dalam keuangan.

 Hal seperti ini akan sangat membantu untuk tetap bisa mengelola investasi tersebut dengan tepat sehingga hasil yang didapatkan juga optimal tanpa mengganggu gugat jangka waktu (masa) investasi yang telah ditetapkan sejak awal.

Sebaliknya, jika seseorang berinvestasi dengan mengalokasikan seluruh dana yang dimilikinya tanpa dukungan sejumlah dana cadangan, besar kemungkinan investor ini tidak akan bisa mencapai tujuan investasi tersebut dengan optimal.

Berbagai risiko mungkin  saja terjadi di tengah jalan (sebelum jangka waktu investasi terpenuhi) di mana pada akhirnya investor mengambil keputusan untuk melepas atau menjual portofolio yang dimilikinya. Konsekuensinya, hasil yang didapatkan tidak maksimal atau bahkan hal ini bisa saja menimbulkan sejumlah kerugian dalam keuangan.

Pemilihan jangka waktu investasi ini sebaiknya dilakukan dengan perhitungan yang tepat dan juga dukungan sejumlah dana cadangan yang memadai sehingga investasi bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana.