Apa Itu Aset dan Sifat Aset

Diposting pada

Aset menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan dan perlu dimiliki individu maupun perusahaan. Di dalam bisnis atau perusahaan, setiap harta atau aktiva yang bernilai ekonomis bisa disebut sebagai aset. Pemilik bisnis harus memasukkan aset ke dalam Chart of Account atau COA. Hal ini supaya aset bisa lebih terjaga dan menunjang kesuksesan bisnis Anda.

Apa Itu Aset?

Aset adalah harta benda penting yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. Benda yang menjadi aset biasanya memiliki nilai ekonomis, nilai tukar, dan komersial. Berdasarkan rumus akuntansi, aset juga dapat dikatakan sebagai penjumlahan dari liabilitas dan ekuitas. Liabilitas adalah tanggung jawab, seperti pada hutang. Sementara ekuitas artinya pendapatan.

Pengertian Aset Menurut Ahli dan Pernyataan Lainnya

Hidayat

Menurut Hidayat, definisi aset adalah barang yang secara hukum dapat dibagi menjadi benda bergerak dan tidak bergerak, serta berwujud dan tidak berwujud (tangible dan intangible assets)

PSAK No. 16 Revisi Tahun 2011

Aset merupakan seluruh kekayaan milik individu atau kelompok yang berwujud maupun tidak berwujud. Tentunya memiliki nilai dan memberikan manfaat bagi setiap individu maupun perusahaan.

Munawir

Munawir menjelaskan bahwa aset artinya sumber daya atau sarana yang mempunyai nilai ekonomi disertai fungsi sebagai penunjang dalam mengukur harga untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, memiliki fungsi nilai wajar perusahaan.

PP RI No. 24 Tahun 2005

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, pengertian aset dibedakan menjadi dua, yaitu aset lancar dan aset tidak lancar (current asset dan non current asset).

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan dan berasal dari kejadian masa lalu. Aset juga berperan dalam hadirnya istilah manfaat ekonomi masa depan, yang tentunya diharapkan bisa memiliki manfaat bagi perusahaan.

Sifat dan Karakteristik Aset

Aset sama dengan komponen akuntansi lain, sehingga mempunyai sifat dan karakteristik tertentu. Mengetahui sifat dan karakteristik aset akan berguna saat Anda ingin mengkategorikan suatu aset. Berikut sifat dan karakteristik aset:

Ownership atau Kepemilikan

Artinya, aset dikategorikan berdasarkan harta yang dimiliki oleh seseorang. Akan tetapi, masih bisa dikonversikan sebagai uang maupun benda lainnya. Anda juga bisa menggunakannya untuk mengembangkan suatu bisnis. Aset di sini asalnya bisa dari kegiatan atau transaksi di masa lalu. Contoh, properti berupa apartemen yang dibeli untuk investasi.

Economic Value atau Nilai Ekonomi

Sesuai dengan pengertian aset sebelumnya, salah satu karakteristik aset adalah mempunyai nilai ekonomi. Jadi, suatu benda yang menjadi aset bisa bernilai setara dengan nominal uang tertentu. Dengan demikian, manfaat ekonomi bisa Anda dapatkan untuk digunakan di masa depan.

Resource atau Sumber Daya

Karakteristik aset sebagai sumber daya berarti aset yang dimiliki oleh perusahaan maupun individu ini mempunyai manfaat untuk memberikan penghasilan di masa mendatang. Di sini, aset bisa dikendalikan dan dikuasai oleh pemiliknya.

Penggunaan Aset

Aset tidak hanya untuk Anda miliki. Sesuai karakteristiknya, aset bisa Anda gunakan sebagai aset operasional dan aset non operasional.

Aset Operasional

Aset operasional adalah aset yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baik itu berupa kebutuhan pribadi maupun bisnis. Aset yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini, di antaranya peralatan berbisnis, hak cipta, hak paten, mesin, barang yang diperjualbelikan, dan lainnya.

Aset Non Operasional

Aset non operasional merupakan aset yang tidak Anda gunakan dalam keseharian. Misalnya, tanah kosong, surat berharga, bunga deposito, hingga berbagai macam jenis investasi.

Itulah pengertian aset dan karakteristik yang dimilikinya. Di dalam perusahaan, pegawai bisa termasuk sebagai intangible assetsIntangible assets adalah aset tidak berwujud. Umumnya, berupa keterampilan, ide, inovasi, pengetahuan, hingga brain image.