5 Tips Sehatkan Finansial di 2022

Diposting pada

Setelah melewati beragam masalah dan kejadian selama setahun terakhir, awal tahun menjadi momen yang cocok untuk mengevaluasi diri. Bukan hanya tentang pencapaian semata, tetapi finansial pun perlu diperhatikan. Hal itu dilakukan tentu demi meraih kesuksesan finansial selama setidaknya setahun ke depan.

Mungkin sudah menjadi rutinitas bagi orang yang biasa melakukannya tiap tahun. Namun, bagi orang yang belum terbiasa merencanakan finansial tentu akan merasa bingung harus memulai dari mana. Oleh karena itu, tips-tips meningkatkan keuangan di tahun baru ini mungkin akan sedikit membantu.

Menganalisis Anggaran di Tahun Sebelumnya

Merencanakan keuangan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis anggaran. Itu artinya Anda bisa memulainya dengan menganalisis pengeluaran di tahun 2021. Anggaran tersebut dapat membantu Anda membuat tujuan yang cerdas di tahun yang baru.

“Anda bisa flashback dan melihat apa saja yang telah dilakukan dan membuat Anda senang. Melihat masa lalu membantu Anda mengetahui apa yang benar-benar ingin Anda belanjakan ke depannya,” jelas presiden West Palm Beach, Anchor Wealth Group yang berbasis di Florida Kasia Marczyk.

Di dalamnya termasuk memeriksa apa saja kesalahan pengeluaran yang telah Anda buat. Di samping itu, salah satu pendiri Allentown, Morton Brown Family Wealth yang berbasis di Pennsylvania Dennis Morton mengatakan, itu juga sama pentingnya untuk “menghargai diri Anda sendiri” atas apa yang telah dilakukan dengan baik.

“Lihat apa yang terjadi selama 12 bulan terakhir dan katakan, ‘Apa yang saya pelajari?’. Berikan diri Anda beberapa penghargaan karena telah mampu membuat perubahan positif. Kemudian tanyakan lagi pada diri sendiri, ‘Sekarang, langkah kecil apa yang dapat saya ambil untuk mencapai tujuan yang lebih besar?’,” tuturnya.

Sementara itu, bila Anda sudah membuat anggaran yang baru untuk tahun ini, jangan lupa untuk meninjaunya setidaknya tiap sebulan sekali. Apalagi jika hal ini baru Anda lakukan, kata Marczyk. Dengan demikian, hal tersebut akan membantu Anda berpegang teguh pada anggaran seperti yang sudah direncanakan.

Marczyk mengatakan, “Setiap bulan sangat penting karena dengan begitu Anda dapat melihat di mana Anda berada.”

Tuliskan Tujuan Keuangan yang Spesifik

Penasihat keuangan banyak mengatakan, jika tidak menuliskan tujuan keuangan, Anda akan kesulitan untuk mencapainya. Pernyataan tersebut berlaku untuk tujuan jangka pendek, seperti menabung untuk membeli mobil atau rumah. Selain itu, juga untuk tujuan jangka panjang, seperti membangun dana pensiun. Dalam sebuah hubungan atau rumah tangga, komunikasi tentang keuangan adalah kuncinya.

“Saya pikir menuliskannya di atas kertas membuat komunikasi lebih mudah ketika ada lebih dari satu orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan,” jelas Morton.

Seorang CFP di LA Wealth Management yang berbasis di Long Beach, California Laurie Allen menambahkan, pasangan setidaknya perlu melakukan brainstorming yang membahas tujuan keuangan bersama.

“Jika Anda sudah menikah, duduklah bersama pasangan Anda dan tuliskan apa yang ingin Anda capai agar Anda dapat memberi tahu berapa banyak uang dan apa yang harus dilakukan sepanjang tahun,” jelasnya.

Advertisement

Bangun Kebiasaan Menabung dan Berinvestasi

Salah satu kendala terbesar ketika seseorang ingin mencapai kesuksesan atau meningkatkan finansial adalah tidak mampu memprioritaskan dengan benar.

“Jika Anda membuat rekening tabungan dan menunggu uang yang tersisa di akhir bulan, maka Anda biasanya tidak akan mencapai apa yang Anda inginkan, kata Marczyk.

Jadi, sebaiknya ketika Anda menerima gaji, lebih baik langsung sisihkan uang yang ingin Anda simpan atau investasikan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah Anda belanjakan sisanya. Strategi tersebut, kata seorang jutawan Grant Sabatier, dapat membantu meningkatkan rekening banknya dari yang semula hanya USD 2 menjadi USD 1 juta dalam lima tahun .

Konsep ini juga dapat diterapkan setiap kali Anda menerima kenaikan gaji atau bonus akhir tahun. Uang tambahan tersebut dapat membantu Anda meningkatkan tabungan dan investasi.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk masuk dan menabung sedikit lebih banyak,” kata Charles Sachs, kepala investasi di Kaufman Rossin Wealth yang berbasis di Miami . “Sebelum itu mengenai tangan kecilmu yang rakus, masukkan sebagian ke dalam investasimu.”

Meningkatkan Literasi Keuangan

Salah satu Kepala Investasi di Kaufman Rossin Wealth yang berbasis di Miami Charles Sachs mengatakan bahwa dirinya sering memberi tahu kliennya untuk fokus belajar tentang uang. Bila sewaktu-waktu tidak tertarik dengan salah satu topik keuangan, mereka itu bisa mendapatkan informasi yang bisa dijadikan pelajaran.

“Temukan mentormu. Mungkin beberapa influencer di TikTok yang sangat pandai menabung atau mungkin dari sebuah majalah atau buku. Ada banyak informasi bagus di luar sana,” tuturnya.

Untuk pemula, Sachs menyarankan untuk mulai membangun kekayaan.

Segera Lakukan Aksi Nyata

Ada beberapa hal yang mungkin bisa membuat Anda belum ingin memulai semua rencana tersebut. Entah waktu yang tidak tepat atau Anda sedang berurusan dengan masalah pribadi. Namun, Morton mengatakan, Anda harus menemukan cara untuk memulainya sesegera mungkin.

“Hal yang terkadang membuat frustrasi adalah terkait waktu yang tepat untuk memulai. Ini mengingatkan saya pada pepatah: Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah tahun lalu, dan waktu terbaik berikutnya adalah sekarang,” jelas Morton.

Cobalah untuk memiliki dasar pemikiran seperti ini, ‘Semakin cepat Anda memulai, semakin banyak dan cepat keuangan meningkat’.